Suara Hati Publik My.Id| PEKANBARU
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Pers Indonesia (DPP SPI) menghadiri acara tasyakuran Bintang Dwi Myhendri, putra dari Nurhayati, Pemimpin Redaksi Media Liputanperistiwa.com, yang digelar pada Sabtu (27/12/2025).
Acara berlangsung di kediaman keluarga besar Nurhayati, Jalan Kubang Raya, Perum Uffaira 3 Blok A Nomor 3, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPW PWMOI Riau,H. Rio Kasairy, S.Sos dan rekan-rekan media dari berbagai platform, serta para undangan lainnya. Kehadiran para insan pers menambah nilai silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan di antara sesama jurnalis.
Rangkaian acara tasyakuran berlangsung sederhana namun khidmat, disertai hiburan organ tunggal yang semakin menghidupkan suasana. Tamu undangan tampak menikmati kebersamaan sambil saling bertukar cerita dan memperkuat jejaring komunikasi antar media.
Sekum DPP SPI dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat serta doa terbaik bagi Bintang Dwi Myhendri, agar kelak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, berakhlak baik, dan membanggakan keluarga.
Acara tasyakuran ini menjadi momentum kebersamaan yang mencerminkan kuatnya solidaritas insan pers, tidak hanya dalam tugas jurnalistik, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan kekeluargaan.
Nurhayati selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, khususnya rekan-rekan insan pers yang telah meluangkan waktu untuk hadir.
“Kegiatan tasyakuran ini bukan hanya bentuk rasa syukur keluarga kami, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi bagi insan pers.
Saya berharap kebersamaan seperti ini dapat terus dirawat agar hubungan antar jurnalis semakin solid, saling mendukung, dan menjunjung tinggi profesionalisme pers,” ujar Nurhayati.
Ia berharap, kebersamaan yang terjalin dalam suasana kekeluargaan tersebut dapat menjadi energi positif bagi insan pers dalam menjalankan tugas jurnalistik, sekaligus memperkuat persaudaraan di luar kepentingan profesi.
Acara tasyakuran ini pun menjadi bukti bahwa insan pers tidak hanya dipersatukan oleh profesi dan kepentingan kerja, tetapi juga oleh nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial.