Suara Hati Publik My.Id| ROKAN HILIR - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Operator.
Pelatihan ini berlangsung sejak 24 November hingga 16 Desember 2025, dan ditutup secara resmi oleh Kepala PPSDM MIGAS yang diwakili Koordinator Pelaksanaan Pengembangan SDM PPSDM MIGAS, FX Yudi Tryono, Selasa (16/12/2025).
Dalam sambutan Bupati Rokan Hilir yang diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Rokan Hilir, Hj. Yulisma Hanapi, S.Sos., M.M., Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PPSDM MIGAS serta Dinas Tenaga Kerja atas kolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut.
Pemerintah daerah berharap, ilmu dan keterampilan yang diperoleh para peserta dapat diterapkan secara nyata di lapangan, khususnya dalam meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini dinilai penting untuk mendorong terciptanya tenaga operator yang kompeten, profesional, dan produktif, terutama di sektor strategis minyak dan gas bumi di Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir, Firdaus, S.E., M.IP, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir serta DPRD Kabupaten Rokan Hilir, khususnya Komisi D, yang telah mendukung penuh kegiatan ini melalui penganggaran dalam APBD Tahun 2025.
Dukungan tersebut memungkinkan pelaksanaan pelatihan K3 Tingkat Operator di PPSDM MIGAS Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Acara penutupan pelatihan turut dihadiri para koordinator, subkoordinator, pejabat fungsional, serta instruktur di lingkungan PPSDM MIGAS. Dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir hadir Kepala BKPSDM Hj. Yulisma Hanapi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Firdaus, Kepala Dinas Kesehatan Ners Afridah, S.Kep., S.KM., M.Kes, anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir Purnomo, S.Ag, serta sejumlah undangan lainnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah, sekaligus memperkuat budaya keselamatan kerja di sektor industri migas.
Editor : Redaksi
