Diduga Langgar Aturan, SPBU 14.283.692 Tertangkap Jual BBM Bersubsidi ke Pelangsir,DI DUGA ADA NYA SETORAN KE POLRES PELELAWAN. - SUARA HATI PUBLIK

Jumat, 26 Desember 2025

Diduga Langgar Aturan, SPBU 14.283.692 Tertangkap Jual BBM Bersubsidi ke Pelangsir,DI DUGA ADA NYA SETORAN KE POLRES PELELAWAN.


Suara Hati Publik My Id| PELALAWAN, KERINCI 

 Praktik penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali menuai sorotan tajam. Sebuah SPBU no 14.283.692 di wilayah Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, diduga kuat menjual BBM bersubsidi kepada pelangsir menggunakan kendaraan bermuatan besar.kegiatan ini sudah berlangsung lama tetapi dari pihak polres Pelelawan tidak pernah mengambil tindakan tegas,ada apa polres Pelelawan,apakah sudah ada setoran ke polres Pelalawan?


Dugaan tersebut menguat setelah beredarnya dokumentasi visual yang memperlihatkan kendaraan jenis truk melakukan pengisian BBM dalam jumlah tidak wajar di area SPBU. Padahal, BBM bersubsidi sejatinya diperuntukkan khusus bagi masyarakat kecil dan pengguna yang berhak, bukan untuk kepentingan komersial yang jelas-jelas melanggar aturan.


Praktik semacam ini dinilai sebagai bentuk kejahatan terstruktur yang merampas hak rakyat. Akibat ulah segelintir oknum, masyarakat kecil kerap kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi, sementara pelangsir justru leluasa mengeruk keuntungan berlipat.


Lebih memprihatinkan lagi, aktivitas ini seolah berlangsung tanpa rasa takut, memunculkan dugaan lemahnya pengawasan, bahkan tidak menutup kemungkinan adanya pembiaran dari pihak terkait. Publik pun mempertanyakan komitmen pengelola SPBU dan aparat penegak hukum dalam menegakkan aturan distribusi BBM bersubsidi.


Sesuai regulasi, penyaluran BBM bersubsidi kepada pihak yang tidak berhak merupakan pelanggaran serius dan dapat dikenakan sanksi pidana serta pencabutan izin operasional SPBU. Untuk itu, masyarakat mendesak Pertamina, BPH Migas, dan aparat penegak hukum agar segera turun tangan, melakukan investigasi menyeluruh, dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.


Jika praktik ini terus dibiarkan, maka keadilan distribusi energi hanyalah slogan kosong, sementara rakyat kecil terus menjadi korban.


Editor : Redaksi

Comments


EmoticonEmoticon